Kamis, 18 Maret 2010

KUASA NAMA YESUS (Bagian II)

1. Dari Mana Yesus Berasal?
Pertama, dari mana Dia berasal dan siapa yang menguasaiNya?
Orang-orang Nazaret mengatakan Yesus hanya seorang tukang kayu yang merefleksikan bapakNya juga seorang tukang kayu, Ia anak Maria. Status sosial ”keluarga” Yesus ditengah masyarakat kala itu tak istimewa, bukan golongan bangsawan yang dihormati, bukan kelompok terpelajar, dan bukan golongan pemuka agama. ”Yesus itu hanya anak tukang kayu”. Mindset tersebut yang membuat orang Nazaret kecewa lalu menolak Dia (Mrk 6:3).

GEREJA DAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS (II)

 By: Hikman Sirait
Praktisi Pasar Modal dan Pengamat Sosial Ekonomi
Majalah Gaharu Edisi April-Mei

Mungkin ada di antara para pembaca yang berkata, “Itu tidak gampang”. Benar sekali, membantu gereja lain yang berbeda “warna” dengan kita memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Tak bisa dengan kata “Bim Sa La Bim…”. Tuhan Yesus sendiri sudah “menginvestasikan” nyawanya yang membuahkan keselamatan bagi umat manusia. Gereja-gereja “kaya” dengan segala ketulusan harus berani melakukan

GEREJA DAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS (I)

By: Hikman Sirait
Praktisi Pasar Modal dan Pengamat Sosial Ekonomi
Majalah Gaharu Edisi April-Mei 2010

Seorang Pendeta dari salah satu wilayah di Jawa Tengah ketika memiliki kesempatan berkunjung ke Jakarta menyempatkan diri berdiskusi dengan penulis tentang kondisi jemaatnya yang mayoritas terbilang kurang mampu secara ekonomi, sehingga kegiatan misi apapun yang direncanakan, mustahil bagi gereja untuk merealisasikannya. Mengapa? Karena gereja dan jemaat memang tidak mempunyai dana untuk menyokong kegiatan misi gereja, selain kegiatan ibadah rutin.

YUSUF DAN MENGATASI KEMISKINAN DALAM GEREJA II

Hikman Sirait
PraktisiPasar Modal & Pengamat Sosial Ekonomi


Kembali ke pokok permasalahan. Apakah tugas para pemimpin gereja hanya sampai pada tahap penyampaian visi saja secara menggebu-gebu, tanpa ada tindak lanjutnya? Apakah para pemimpin gereja ingin berkata, “Saya sudah menyampaikan apa yang Allah ingin katakan, langkah selanjutnya terserah anda yang mendengarkan”.

YUSUF DAN MENGATASI KEMISKINAN DALAM GEREJA I

By: Hikman Sirait
PraktisiPasar Modal & Pengamat Sosial Ekonomi

Suatu ketika saya mendengarkan visi dari beberapa pemimpin gereja dimana saat itu saya beribadah. Inti dari apa yang disampaikan adalah dorongan supaya jemaat bisa menjadi Yusuf-Yusuf yang diberkati berlimpah oleh Tuhan, tidak hanya secara rohani tetapi juga secara materi untuk kemudian dapat memberkati orang lain.
Tidak ada yang salah dengan apa yang disampaikan tersebut. Bisa dibilang visi ini sebenarnya merupakan visi yang besar dan mulia. Namun seperti biasanya, para pemimpin gereja hanya terbiasa menyampaikan visi