Kitab Mikha diambil dari nama Nabi Mikha. Sama seperti Kitab
Amos, Mikha dikenal bukan dari identitas orang tuanya, melainkan tempat keberadaannya
di Moresyet. Mikha eksis sebagai nabi pada masa tiga raja, yakni Yotam, Ahas,
dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
Beberapa literatur menuliskan bahwa nama Mikha berasal dari
kata “Mi-ca-iah”, yang berarti “tidak ada yang seperti Yahweh”. Kitab Mikha
menceritakan tentang “Siapa Tuhan yang mengampuni dosa umatnya dan membenarkan
mereka untuk mendapatkan apa yang seperti dijanjikan kepada Abraham.