Jumat, 29 Juni 2012

Sekilas KItab Mikha


Kitab Mikha diambil dari nama Nabi Mikha. Sama seperti Kitab Amos, Mikha dikenal bukan dari identitas orang tuanya, melainkan tempat keberadaannya di Moresyet. Mikha eksis sebagai nabi pada masa tiga raja, yakni Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yehuda.

Beberapa literatur menuliskan bahwa nama Mikha berasal dari kata “Mi-ca-iah”, yang berarti “tidak ada yang seperti Yahweh”. Kitab Mikha menceritakan tentang “Siapa Tuhan yang mengampuni dosa umatnya dan membenarkan mereka untuk mendapatkan apa yang seperti dijanjikan kepada Abraham.

Kitab ini berisikan sesuatu yang tragis dimana nabi-nabi dan imam-iman pada masa Mikha yang bersekongkol dengan birokrat korup di pengadilan kerajaan (2:6-11). Kejahatan-kejahatan mereka menginfeksi seluruh bangsa, sehingga terjadi kerusakan yang parah. Mikha mengklaim dirinya sebagai nabi Tuhan karena ia berbeda dengan nabi-nabi palsu pada masa itu. Nabi Tuhan berbeda dengan nabi palsu dalam hal karakter, mereka juga berbeda dalam pesan yang disampaikan.

Mikha dipenuhi dengan roh untuk menyatakan keadilan, mengajarkan penghakiman atas dosa dan kemulian bagi mereka yg bertobat. Sedangkan rival-rivalnya dipenuhi dengan nafsu, keserakahan, dan ambisi pribadi. Mikha dipenuhi dengan semangat untuk menolong yang tertindas, tanda-tanda bahwa ia dipenuhi oleh Roh Tuhan. Mikha sering disebut sebagai “The prophet of the poor” atau nabi orang miskin, tetapi faktanya dia “The prophet of the middle-class” atau nabi untuk orang kelas menengah” (1:1-5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar