Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Seringkali kita mendengar dan mungkin kita juga sepakat akan perkataan bahwa "Doa adalah Nafas Orang Kristen". Tetapi justru banyak orang Kristen tidak mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalam doa. Salah satu unsur penting yang wajib ada di dalam doa adalah pengampunan atas semua orang yang menyakit kita.
Seseorang mengatakan bahwa memaafkan pelaku adalah melepaskan
keinginan untuk hal-hal buruk terjadi padanya, sedangkan
doa adalah menyatakan keinginan agar hal-hal yang baik terjadi padanya.
Itu sebagian
benar, namun kesulitan dalam
berdoa bagi seseorang seringkali berasal dari kesalahpahaman tentang hal ini.
Kata Yunani agape, diterjemahkan "Kasih" yang di dalam topik mendoakan musuh anda, memiliki arti "Komitmen untuk mencari kebaikan tertinggi
bagi orang lain."
"Kebaikan
tertinggi" bagi mereka yang menganiaya anda bukan bertujuan agar pelaku menerima
berkat dari Tuhan, seperti
agar pelaku diberkati lebih banyak uang, lebih banyak kekuatan,
lebih banyak prestise, dan semuanya.
Kita berdoa untuk "kebaikan
tertinggi" di sini adalah agar pelaku mendapatkan keselamatan dari Tuhan
Yesus Kristus, dan jika orang tersebut sudah percaya kepada Kristus, maka dia akan diubah
untuk memiliki karakter Kristus.
Kita berdoa, apapun yang
mendorong orang lain menyakiti kita, kesombongan, keangkuhan, keegoisan,
kebohongan- akan diubahkan Allah
berdasarkan jalan-Nya dan waktu-Nya.
Pada bagian pertama ini saya akan menyampaikan doa hal penting manfaat dari doa:
1. Doa melindungi kita dari Kepahitan
Jika kita
berdoa dan orang yang didoakan tidak berubah, maka kita yang berubah. Dengan
berdoa, maka Roh Kudus yang melembutkan bagian yang keras dari hati kita. Roh
Kudus yang mengubahkan kebencian menjadi cinta, Roh Kudus yang mengubahkan
pahit menjadi manis. Doa menggoyahkan batu-batu yang tampaknya tak tergoyahkan
dan menghancurkan batu-batu dalam kantong penyimpanan.
2. Doa memberikan tempat
bagi Roh Kudus untuk mengontrol kita, bukan pelaku yang mengontrol kita.
Ketika kita berpegang
pada kepahitan terhadap seseorang
yang menyakiti kita, kita memberikan kekuasaan kepada orang itu, emosi negatif yang alami. Sakit merupakan respon manusia ketika kita berbuat salah. Tapi
rasa sakit yang dapat menyebabkan kita untuk bertindak dengan cara yang salah.Hasilnya, kita
membiarkan tindakan kita akan
didikte oleh pelanggaran orang lain.
Berlian adalah substansi alam
yang paling dikenal di dunia, dianggap banyak orang sebagai harta yang paling
berharga karena kemilau mereka yang cemerlang. Berlian telah menghiasi meja raja-raja
dan para ratu, para bangsawan, padahal mereka berasal dari bahan mentah yang berada bermil-mil di
bawah permukaan tanah. Dibutuhkan tekanan besar bertahun-tahun dan suhu yang
tinggi agar karbon yang kasar bisa diubah menjadi berlian yang indah.
Kepahitan, kebencian dalam hati
anda bisa mengganggu karya Allah dan mematikan proses transformasi dalam diri
anda sehingga kemilau anda semakin meredup dan suatu saat menghilang.
Sama seperti berlian yang harus dipotong untuk menjadikan begitu
berharga, demikian dengan anda yang harus memberikan Allah untuk memproses
anda, walaupun itu menyakitkan bagi daging. Tetapi jika anda mengijinkan Allah untuk memproses anda, maka secara bertahap dan sampai pada akhirnya anda menjadi berlian yang memberikan kemilau yang begitu cemerlang yang justru memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus...
Thx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar