Kamis, 02 Desember 2010

Kuasa Nama Yesus (1b)

Bergantung Kepada Manusia Atau Kepada

Allah




“Beginilah firman Tuhan: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, yang hatinya menjauh dari pada Tuhan”

Yeremia 17:5



Ketergantung saudara kepada hamba-hamba Tuhan membuat saudara tidak mandiri, iman saudara statis, kerohanian saudara tidak bertumbuh dan tidak dewasa. Ketergantungan saudara kepada para hamba-hamba Tuhan membuat saudara tidak berani bergerak maju dalam hal kerohanian. Bahkan orang yang menaruh harapnya pada manusia dibenci oleh Allah.


Joyce Meyer dalam bukunya, “Yesus Nama Di Atas Segala Nama”, mengungkapkan, banyak orang Kristen hanya sekedar rajin beribadah, tapi mereka tidak tahu tentang kuasa nama Yesus. Artinya kehidup-an Kristiani seperti ini tanpa kuasa, kehidupan spiritual yang hambar.

Tahukan saudara bahwa Allah lebih menginginkan iman saudara yang bertumbuh di dalam Dia. Allah rindu ada suatu hubungan pribadi yang intim dan mesra antara saudara dengan Dia. Allah mau saudara benar-benar bergantung kepada-Nya. Allah ingin saudara-saudara menyandarkan hidup saudara hanya kepada Allah agar dengan demikian hidup saudara mendapat perkenanan dihadapan-Nya.





“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”

Yeremia 17:7



Dalam buku kecil ini saya ingin menegaskan kepada saudara bahwa para hamba Tuhan, termasuk mereka-mereka yang terkenal sekalipun, memiliki keterbatasan. Mereka tidak menguasai semua bidang. Mereka tidak memiliki kuasa apapun. Jikalau saudara sembuh atau diberkati setelah didoakan oleh para hamba-hamba Tuhan, semuanya semata-mata karena belas kasih Allah.


By: Hikman Sirait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar