Kamis, 02 Desember 2010

Kuasa Nama Yesus (2b)

Tak Kenal, Maka Tak Sayang
 
Sesungguhnya, cara yang paling tepat bagi sau-dara untuk mengenal Allah adalah melalui pembacaan dan perenungan firman Allah secara teratur setiap hari.  Hanya dengan pembacaan dan perenungan Firman setiap hari, maka iman saudara akan terus bertumbuh semakin besar dan kuat.


Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus,”

Rm. 10:17


Tidak hanya menjadi pembaca dan perenung Firman saja, tapi hendaknnya saudara juga menjadi pelaku-pelaku Firman, serta memiliki ”kehidupan” doa karena doa adalah nafas orang percaya.

Membaca dan merenungkan firman Allah akan meningkatkan ”rasa” takut akan Alah dan rasa takut akan Allah itu adalah permulaan pengetahuan. Sementara ”kehidupan doa” yang menghantarkan seseorang semakin dekat dan melekat kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bagaimanapun, doa merupakan salah satu sarana komunikasi saudara dengan Allah Yang Maha Tinggi.

D.Th., Apin Militia dalam suatu makalahnya mengatakan, ”Orang yang tidak memiliki kehidupan doa disebut juga orang sombong”.

Mengapa demikian? Karena orang yang tidak memiliki ”kehidupan doa” bisa diartikan orang yang tidak memerlukan Tuhan, orang yang tidak mau berbicara dengan Allah, orang yang tidak mau bergantung pada Allah, orang yang merasa mampu melakukan sendiri segala sesuatunya.



”Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang tinggi pada hari itu”

(Yes. 2:17)

Orang yang sedikit berdoa atau orang yang tidak suka berdoa adalah orang yang ”mati” secara rohani karena doa adalah nafas orang Kristen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar