Kamis, 02 Desember 2010

Kuasa Nama Yesus (2a)

Tak Kenal, Maka Tak Sayang



T eman yang baru saudara kenal tentu belum me- ngenal dengan baik kepribadian saudara. Teman baru itu belum mengetahui apa yang menjadi harapan saudara, apa yang menjadi kebutuhan saudara.  Bukan teman baru saja, teman lama sekalipun yang mengenal saudara belum tentu mengetahui secara mendalam apa yang ada dalam diri saudara, teman lama itu belum tentu bisa merasakan apa yang saudara rasakan.


Demikian juga hubungan kita dengan Kristus. Tidak mungkin saya dan saudara bisa mengasihi Yesus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan jikalau saya dan saudara tidak mengenal Yesus secara pribadi. Tidak mungkin saya dan saudara memiliki hubungan yang intim dan mesra dengan Anak Domba Allah bila saudara sangat jarang atau tidak pernah membaca dan merenungkan firman Allah. Tidak mungkin seorang anak mempunyai hubungan yang baik dengan bapaknya jika anak tidak sering berkomunikasi dengan bapaknya. Jadi tidak mungkin kita bisa menjalin hubungan penuh kasih bila kita tidak pernah atau jarang berdoa kepada Allah di dalam nama Putra-Nya.

Pernyataan-pernyataan di atas mengingatkan kita pada pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”.

Maka dari itu saudara-saudara. Kita perlu mengenal lebih dekat siapa Yesus itu! Kita harus menjalin hubungan yang intim dengan Allah yang kita sembah. Semakin saudara mengenal, semakin dekat, semakin melekat, maka semakin sayang, sampai tahap di mana saudara dan Yesus tidak bisa lagi dipisahkan karena saudara sudah melekat kepada-Nya.

Dengan mengetahui dan mengenal pribadi Yesus, maka saudara yang tadinya tidak mengerti menjadi mengerti akan pribadi Kristus, dan yang tadinya saudara tidak percaya atau kurang percaya, maka keimanan saudara semakin bertumbuh. Ketika saudara semakin mengenal Dia, maka saudara semakin bisa merasakan apa yang Yesus rasakan, saudara menjadi mengerti apa yang dikehendaki Allah dalam hidup saudara.
 By: Hikman Sirait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar